THE ULTIMATE GUIDE TO MAKSUD CVT TRANSMISSION

The Ultimate Guide To maksud cvt transmission

The Ultimate Guide To maksud cvt transmission

Blog Article

Secara umum jenis transmisi terbagi dua, yakni transmisi handbook dan otomatis. Khusus transmisi otomatis juga ada beberapa jenis yang bisa ditemui di pasaran, yakni torque converter dan CVT.

Seiring bertambahnya jumlah kendaraan dan kemacetan yang sering terjadi di jalanan, kini banyak masyarakat menggunakan mobil transmisi otomatis yang dianggap mempermudah pengemudi saat berada di kemacetan.

Tuan, Ada pendapat yg mengatakan cvt apabila berhenti di t.gentle, xperlu masukkan equipment ke N? Adalah is benar? Boleh beritahu cara penggunaan equipment yg betul x? Sbb Ada yg ckp permulaan kena masuk equipment S apabila rpm Mula mencapai 2k baru masuk ke gear D

Ketika kendaraan membutuhkan percepatan, pulley penggerak dan pulley penerima akan berubah ukuran secara berlawanan, menciptakan perbandingan yang lebih tinggi.

Setiap kendaraan tentunya membutuhkan sistem transmisi untuk menunjang performanya. Sistem transmisi setidaknya memiliki dua fungsi penting.

Dengan CVT, Anda bisa lebih fokus pada pengalaman berkendara, merespons dengan cepat terhadap kondisi jalan tanpa harus repot-repot mengubah gigi. Ini menjadikan perjalanan Anda lebih menyenangkan, tidak peduli seberapa sila ke pautan ini sering Anda berhenti dan melanjutkan perjalanan.

Namun sebelum memahami arti dari masing-masing transmisi tersebut, mari kita pahami dan ketahui lebih dulu fungsi sebuah gearbox transmisi mobil.

Perubahan perbandingan gigi terjadi dengan cara memodifikasi diameter efektif pulley penggerak dan pulley penerima.

Of course, Romano additional, this all “is dependent upon your individual driving patterns, the weather where you live, and where by you're going to be carrying out the majority of your driving.”

Di transmisi manual, Anda harus ganti gigi sendiri, sementara pada transmisi otomatis konvensional, giginya ganti secara otomatis berdasarkan kecepatan mobil dengan rasio yang tetap. 

Konsep tersebut jauh berbeda dibandingkan sistem transmisi otomatis konvensional yang memanfaatkan sejumlah gir untuk mengatur rasionya.

Salah satu fungsi CVT dalam kendaraan adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan menjaga mesin pada RPM yang ideal, CVT memastikan bahwa Anda mendapatkan lebih banyak tenaga dari setiap tetes bahan bakar yang Anda konsumsi.

Meskipun CVT sangat efisien untuk pengendaraan sehari-hari, ia memiliki keterbatasan saat Anda memerlukan performa ideal di kecepatan tinggi. Untuk pengemudi yang menyukai kecepatan dan performa tinggi, CVT mungkin tidak memberikan respons yang Anda harapkan. 

Pengemudi bisa memposisikan tuas transmisi pada mode Automated untuk mendapatkan kepraktisan ala mobil transmisi matik (AT).

Report this page